Talent, telen . . . bakat . . .
Bakat orang emang beda-beda, ada yang jago dibidang olahraga, musik, akademik . . .
Hari ini sejarah terulang lagi, ketika gua menjadi pilihan terakhir. . . lagi. Emang ga enak kalo jadi pilihan terakhir. Beberapa ekspektasi gua banyak yang ga terwujud sampe gua merasa apa sih keahlian gua sebenarnya. Putus asa, itu yang pasti pernah semua orang rasain dalam “ekspekstasi” mereka yang ga terwujud, berakhir dengan penyesalan.
Gua pernah baca quotes dari ex-menteri Dahlan Iskan kurang lebih kaya gini “….Habiskan kegagalan mu pada masa muda, agar pada masa tua nanti yang kau rasakan adalah keberhasilan...” kalo ga salah sih gitu, memori otak gua akhir-akhir ini udah terkikis sama tugas laporan praktikum kuliah yang bejibun. Setelah baca quotes pak Dahlan gua ngerasa , “eh, bener juga sih , daripada gua gagal pas masa tua mending pas muda gua gagal ketika mencoba,bukan gagal karena ngga mencoba” (kemudian datang cahaya dari langit diiringi harpa malaikat).
Tapi namanya manusia pasti sakit pas gagal, quotes itu hanya bertahan 7 menit 12 detik setelah itu semua kembali suram. Ketika gua masih merenung sama kegagalan gua tiba - tiba ada suara botol mineral 600mL yang jatoh, itu langsung ngebuyarin perenungan gua yang menyedihkan, seketika terbesit dari video yang pernah gua tonton tentang “masa produktif pemuda” konteks judul ini bukan produktif sel gamet. Di video ini ngasih tau tentang cerita pemuda yang bilang kalo semua pemuda itu punya sisi kreativitas yang keren kalo kita bisa buka sisi itu.
Gua menamakan masa itu adalah puber kreativitas dan dari video itu katanya puncak kreativitas pemuda ada di umur 19-21 tahun, kebetulan gua masih 18 dan dari video yang gua tonton, mereka bilang apa yang beberapa udah gua alamin, mereka bilang “jangan takut mencoba hal yang paling lo bisa dalam diri lo ! seunik apapun itu kalo, lo ngebawa keahlian lo dengan penuh kreativitas, ntar malah hal yang tadinya dinilai orang biasa malah jadi diikutin sama orang lain !” kali ini setelah gua inget pekikan video itu bukan Cuma harpa malaikat yang gua denger tapi orkes Mozart ! ! ! . Semoga aja di puber kedua ini gua bisa tau sisi kreativitas gua dan keahlian gua sepenuhnya dimana, I know GOD always giving the best way to us for reach our dream.
No comments:
Post a Comment
Komentarlah sewajarnya, sebelum komentar itu dilarang.