Welcome my new ghost reader !
Loha, colombia, Brazil ! ordem el progresso !
Makin banyak turis asing, ada Taiwan pula,... F4 !
Oks, wasssuuup ghost reader ! How is your day ?
Hari ini cuacanya bagus, cukup bagus untuk merenung akan seseorang yang seolah menggoreskan memori berkesan dalam pikiran, bayangannya datang seperti angin. Tiba-tiba ada namun keberadaanya sungguh fana... oh tukang parkir.
Hmm... ternyata ramah atau asiknya tukang parkir bisa diliat dari apa yang kita kasih ke mereka. Misalkan beberapa waktu lalu ketika gua lagi ambil motor dari parkiran, gua tadinya ngga liat ada tukang parkir disana, ataupun segala jenis makhluk bernapas. Ketika gua parkir motor ngga ada orang, giliran pas mau ngambil motor udah ada sesosok pria berjaket hijau stabilo lengkap dengan uang receh di tanggannya, seolah siap untuk memberikan uang kembalian sebanyak apapun. Ya, mereka adalah tukang parkir, atau bisa disebut juga hantu parkiran. *ngiiiiiiing* (suara horor)
Waktu itu siang hari, gua melihat jam arloji hitam gua dan jarum jam menunjukan pukul dua siang tepat. Waktu dimana titik matahari terdekat dengan bumi, panas teriknya cukup membuat kepala jadi bau gosong. Di saat-saat inilah es cendol yang berembun terlihat sangat binal dan seksi karena keringat mereka.
Ketika itu gua pergi membeli minuman dingin di salah satu minimarket kesukaan keluarga, alfamart. Gua pergi kesana untuk mencari minuman vitamin C kesukaan gua. Gua waktu itu lagi males jalan dan dengan alibi pengen bawa badak besi gua jalan-jalan, soalnya selama gua ngekost gua jarang bertemu peliharaan gua ini.
Setelah gua ngambil banyak makanan di alfamart, yang bisa kebayar cuman minuman vitamin c favorit gua doang. Setelah gua bayar gua pun keluar dari alfamart. Lalu, gua berhenti sejenak depan pintu, untuk mencari kunci motor, di saku celana sebelah kanan gua. Baru sejenak gua merunduk, ketika gua hendak berjalan ke motor, disana udah berdiri sesosok pria berjaket identitas "Penjaga Parkir".
Sontak gua kaget ngeliat dia, gua bingung darimana asalnya dia dateng, padahal tadi sepi. Adegan ini seperti ada sepasang orang dari pinggiran Texas yang ingin melakukan duel pistol. Gua masih berdiri depan pintu alfamart, tukang parkir ini menepuk-nepuk uang kertas recehan di tangannya, dan ada seorang anak yang lagi duduk sambil ngemut permen lolipop.
Gua berjalan dengan gagah ke motor, sambil sedikit mengernyitkan kedua alis biar keliatan beringas. Dan tiba-tiba hantu ini langsung sok akrab, "mari mas (nada lembut)... ayo ayo mundur mas (agak teriak)" sambil narik bagian belakang jok motor. Heboh bener ini tukang parkir, dan gua berkata "ga usah pak, saya bisa sendiri" sambil tersenyum maksa. Dia jawab "udah gapapa mas, saya tarikin (nada rendah)...ayo ayo mundur mas (nada tinggi)", gua jawab lagi "udah ga usah pak makasih". Dan terjadilah tawar menawar tidak penting antara gua dan tukang parkir selama beberapa menit.
Setelah terjadi tawar menawar akhirnya gua menang, dan gua yang waktu itu ngga punya recehan cukup hanya bisa melihat recehan 800 ratus rupiah dari saku gua dengan penuh nanar. Lalu ketika dia gua menoleh ke arah tukang parkir, dia langsung tersenyum. Lalu, gua kembali liat recehan di saku gua. Dan gua balik liat lagi wajah tukang parkir. Kemudian, Itu terjadi secara berulang-ulang.
Gua pun mengulur waktu menunggu tukang parkir itu pergi dengan menghitung debu yïang ada di kaca spion motor gua. Setelah puas ngitung, ternyata gua masih ditungguin aja. Dengan berat hati gua harus menjalankan rencana b "pura-pura jadi moto gp". Gua menyalakan motor gua, sambil ngegeber-geber biar meyakinkan aura moto gp. Sebelum gas motor turun, gua langsung menghentakan kaki gua di pedal gigi, dan ngegas motor dalam keadan seperlapan jumping kebelakang. Atau dengan kata lain gua kabur...
Sepanjang jalan, gua hanya berucap "maafkan orang dengan uang 800 ratus rupiah di saku yang ngga bayar parkir ilegal ini". Setelah kejadian itu, 7 bulan gua ngga pernah ke alfarmart itu. Satu tips dari gua, jangan pernah lakukan rencana b gua kalo di saku lo ada uang lebih dari 2 ribu rupiah.
Semenjak saat itu gua selalu bawa uang lebih dari 5 ribu kalo mau parkir dimanapun. Saran gua, emang terkadang sedikit mengganggu sama yang namanya hantu parkiran, tapi nyokap gua pernah berkata "kewajiban kita itu cuman sampai ngebantu ngasih uang ke dia, kalo soal penggunaannya itu terserah mereka". Emang, nyokap gua paling jago bikin bolu... eh, bikin kata-kata emas maksutnya.
Jadi, kalo emang kadang kita berpikir negatif sama tukang parkir atau berkata dalam hati "enak amat kerjaannya, nongkrongin motor eh, dapet duit" lebih baik kita hentikan itu. Kewajiban kita hanya cukup "memberi" pada mereka dengan niat baik *azzzieeeeaaak*. Tapi liat-liat juga pas ngasih uangnya, kalo ngasihnya sambil merem entar dikira sombong sama tukang parkirnya.
That's all my ghost reader !
Oks, don't forget to breath and blink, stay allive !