Yoo suuup,, suuup, what is
up ghost reader !???
It’s been a long long time
since not posting some damn garbage again.
Kali ini gue mau ceritain bagaimana menghadapi suatu proses lagi menuju suatu kedewasaan, lebih tepatnya kedewasaan mental. ternyata segala hal bisa mengajarkan kita banyak hal, asal kita mencoba untuk melihat setiap hal dari sisi yang berbeda. yassss....i feel all of that beard at my chin...mmm sorry i mean new power !
Yep, kesibukan yang makin
parah gue alamin 10 bulan belakangan benar-benar menyita waktu gue untuk
menulis lagi. Ditambah lagi karena kebodohan gue yang secara ngga sengaja
ngeformat data D di stilus (laptop gue) yang ngebuat 256 GB datanya hilang
sia-sia. Dan beberapa bahan yang tadinya udah gue siapin buat diposting harus
gue relakan. Gue sempet shock berat. Udah kaya potongan terakhir martabak
bangka coklat-keju-susu tanpa wijen yang udah lu sisain sengaja buat dimakan
bareng sambil minum sprite dingin, harus lu relakan dimakan orang lain ketika
lu tinggal sebentar untuk ngambil sprite dari kulkas...iya, orang lain !
Sungguh kejam ! RASANYA SHOCK BERAT !!!
Tapi begitulah hidup, memang
kejam. Bahkan kadang terasa tidak adil, tapi sebenarnya bukan karena ngga adil,
tapi emang kitanya aja yang kurang bersyukur. #JordiTeguhBackAtItAgain
Tapi beruntung ditengah
musibah yang gue alamin karena kebodohan gue sendiri ini gue jadi belajar hal
baru lagi. Karena emang dasarnya gue ngga bisa ikhlas 100 %, gue jadi cari cara
sendiri untuk setidaknya bisa mengembalikan beberapa data yang bisa diselamatin.
Gue pun akhirnya cari-cari aplikasi yang bisa ngebantu gue, bahkan sampe harus
cuman tidur 4 jam dalam 2 hari, untuk bisa menemukan solusinya. Emang ke-uletan
ngga pernah menghianati, perjuangan gue bergadang berhari-hari bisa
mengembalikan 60 % dari data gue. Ya, walaupun data postingan gue semuanya
harus hilang, tapi setidaknya data-data penting lainnya masih ada yang bisa
diselamatin. Gue langsung berasa kaya cracker di film-film holywood, karena
keberhasilan gue. Tapi cuman satu perasaan yang gue dapet ketika berhasil
mengembalikan beberapa data….ngantuk berat.
***
Iya, dari peristiwa ini gue
belajar untuk merelakan suatu hal yang lu rasa adalah kenangan-kenangan
berharga. Tapi pada awalnya ketika hal itu ada kita biasa mengganggapnya ngga
terlalu berharga, tapi ketika hal itu udah benar-benar ngga ada entah kenapa
kita akan merasakan betapa berharganya hal tersebut. Unik memang pola pikir
seperti ini, pola pikir yang dimiliki olah semua manusia. Dari sini gue jadi
belajar untuk lebih menghargai hal yang gue miliki saat ini, lebih menjaganya,
dan lebih berpikir untuk selalu menikmati setiap hal yang kita punya saat ini
dengan lebih bersyukur.
Banyak hal sulit yang harus
kita lakukan saat dewasa, lebih tepatnya saat proses menjadi dewasa. Selain hal
sulit harus mengantri, dan ngurus surat-surat, ada hal tersulit yang masih gue
pelajari dalam proses menjadi dewasa ini. Hal itu adalah merelakan. Rela untuk
kehilangan ataupun rela untuk memaafkan terlebih dahulu, dan rela untuk meminta
maaf. Tapi gue sadar, 3 hal ini bisa jadi dasar gue untuk bisa jadi pribadi
yang lebih baik. Jadi, gue coba menerapkan ketiga hal tersebut dalam kehidupan
gue, dan memang 3 hal ini membuat gue jadi pribadi yang jauh lebih tenang dari
sebelumnya.
Iya, menjadi dewasa juga
artinya semua hal yang lu lakuin bakal lebih jadi sorotan. Melelahkan memang,
tapi ini adalah bagian dari hidup, fase hidup yang pasti lu alamin kalo lu
adalah bagian dari makhluk hidup yang mau hidup dan memiliki kehidupan yang
hidup. (?)
So, that’s all for now ghost
reader
Udah lama juga ga ketik ini,
DON’T FORGET TO BREATH AND BLINK, STAY ALOVE..MMM SORRY I MEAN STAY ALIVE !
No comments:
Post a Comment
Komentarlah sewajarnya, sebelum komentar itu dilarang.