Yo………wasssuup ghost
reader ?
D-d-d-a-b. . . .
Karena sinyal gua susah di Serang, Banten (tempat kuliah gua) jadi gua susah buat posting. Kebetulan juga, gua baru ganti provider buat internetan, dan sinyalnya kaya orang yang dimintain utang....timbul tenggelam.
Jadi begini,
sekali-kali gua bakal membuat artikel yang pada umumnya disukai oleh semua
orang berumur 17-22, gua menyebut ini dengan fase S.F (Sensytive Feeling).
Topik yang dapat membuat pembacanya sedikit menunjukan giginya karena nyengir,
atau setidaknya mengerutkan dahinya karena bingung, atau setidaknya emosi sama
penulisnya karena kembali membuat tulisan yang hanya membuang waktu pembacanya.
Yot, sejujurnya gua
agak males angkat topik ini, tapi ini karena kebetulan seharian penuh gua
dengerin lagu Brian McKnight – Marry Your Daughter buat persiapan gua bawain
lagu ini. Tapi, karena penghayatan berlebihan, gua jadi terbawa lirik. Malahan
jadi mencoba memahami isi lirik ketimbang nikmatin musiknya. Gejala ini disebut
dengan "baper" untuk dikalangan anak umur yang tadi udah gua sebutkan.
Sepanjang pengalaman
gua hidup di rentang umur tersebut (sok banyak pengalaman biar keliatan expert
) gua jadi mudah mengikuti kemauan daripada kebutuhan. Mungkin itulah alasan kenapa
ketika seorang Pria suka lawan jenis, mereka rela melakukan hal di luar nalar,
kaya misalkan minum susu langsung dari BANTENG BETINA. Yop, walaupun gua belom
pernah nemu Pria sebego itu.
Di fase ini, kita jadi
lebih sensitif kalo dapet pujian dari lawan jenis. Apalagi lawan jenis itu
memberikan pujian sambil menatap mata lo dalem-dalem kaya pengen nyongkel bola
mata lo. Kalo dari sudut pandang cowo, gua suka diem atau bahkan mendadak kikuk
kalo dipuji sama lawan jenis sambil dia mengangkat meja…eh, maksut gua sambil
mengangkat kedua alisnya, karena menurut gua segala ekspresi yang dilakukan seorang
cewe dengan menggunakan alisnya bakal melipat gandakan serangan ke seorang
cowo. Bener ga ? kalo ngga bener, betulin ajalah.
Yop, gua punya
pemikiran beigini, pada umumnya cewe lah yang tertarik duluan sama cowo, tapi
pada akhirnya cowolah yang bakal ngejar-ngejar itu cewe. Entah bakat luar biasa
apa yang dimiliki oleh setiap cewe di dunia, tapi setiap cewe bisa ngebuat cowo
tercerdas apapun bisa kelihatan bego depan mereka. Yop, bahkan dalam suatu
pertengkaran walaupun itu cewe yang salah, cuman karena itu cewe nangis orang
lain bakal ngeliat kalo cowonya yang brengsek. Begitulah hidup…hidup para
cowo tentunya. Tapi, biar gimana juga itulah seni dari seorang makhluk terindah
yang telah Tuhan ciptakan. Karena tanpa goresan, seni tidak akan tercipta.
#BOOM
Nah, lagu marry
your daughter ini bener-bener mempengaruhi isi tulisan gua saat ini. Biar
gimanapun gua yang lagi diumur “otw 20” juga merasakan fase S.F. Pada fase ini
juga bisa jadi blunder dalam “pertemanan berkedok”. Pertemanan antara dua orang
lawan jenis yang dimana mereka saling bertukar cerita, saling ada, saling
mendukung dan saling merangkul. Kalo udah sampe terjadi ini, pasti salah satu
dari tersangka dalam pertemanan berkedok ini menyimpan sesuatu yang ngga bisa
dibilang, karena dia berkedok udah terlalu nyaman dengan situasi pura-pura bego
gini. Inget, ini hanya berlaku untuk lawan jenis !
Oh iya, di fase ini
juga seseorang jadi lebih mudah dipengaruhi nasihat orang lain, daripada kata diri
sendiri, walaupun kadang nasihat orang itu memberikan sugesti yang buruk.
Khususnya cewe, gua bingung kenapa kalian suka menceritakan segala masalah
kalian ke temen-temen kalian ?!. Walaupun mungkin ngga semuanya (cewe). Karena
menurut gua cewe tangguh itu selalu
mencoba untuk menyelesaikan masalahnya sendiri, jika masalah itu adalah masalah
pribadinya yang ngga melibatkan orang lain.
Tapi ngga selamanya
sesorang menunjukan ketertarikannya dengan memuji orang yang disuka, mereka
juga kadang berupaya sok ngga peduli, atau secuek mungkin. Tapi, untuk beberapa
kejadian, kalo cewe tomboy suka cowo, dia biasanya bakal jadi lebih manis dari
biasanya, mulai dari suara yang tiba-tiba ngomong alus, atau bahkan jadi sopan
dan bertingkah sok imut. Cuman untuk mendapatkan perhatian. tapi sebagai cowok
gua ngga boleh bilang itu “cuman”, karena biar gimanapun mereka berusaha.
Satu pesan gua, jangan
mudah terbawa sama keadaan hormon yang dapat mempengaruhi pikiran dalam
mengambil keputusan ( singkatnya jangan mudah terbaawa perasaan). Mari berjuang
melewati fase aneh ini dengan pemikiran yang lebih jernih, dan buanglah sampah
pada tempatnya (?).
Oks, That’s all for
now my ghost reader !
Don’t forget to breath
and blink, stay alive !
PS : Gara-gara lagu
ini, gua jadi bersumpah bakal nyanyiin lagu ini di pernikahan gua nanti. Walaupun
ini agak over, tapi begitulah…biarkan seonggok telur ayam ini bermimpi tentang
perjalannya menuju proses menetasnya. #Idontknowwhatimean
And … thank you for
wasting your time (again),
No comments:
Post a Comment
Komentarlah sewajarnya, sebelum komentar itu dilarang.