Saturday, 2 July 2016

Apa Aku Harus . . .

Apa Aku harus jadi hashtag biar bisa jadi trending topic di hati kamu ?
. . .



Wasssup Ghost reader !?
How do you do, fellas ?
Yop, kalimat pembuka diatas muncul tidak seperti biasanya. Akhir-akhir ini kalimat meme “Apa Aku harus…” lagi sering dipake di meme-meme orang-orang menyedihkan seolah-olah kalo ngga pacaran mereka bakal mati. Kebetulan gua juga lagi kosong, jadi kalo ada yang berminat, tolong isi daftar dulu. #SUAG not #SWAG

Yop, ngomong-ngomong soal meme, pasti ngga identik dengan paparan radiasi nuklir yang ada di kota Chernobyl, Ukraina. Iya, emang ngga identik, yaudah. Jadi, yang mau gua bahas disini adalah tentang bagaimana cara untuk tidak terlalu menunjukan sisi menyedihkan dari seseorang yang ngga punya pasangan dan bagaimana cara mempersiapkan diri untuk pasangan. Walaupun memang menyedihkan dan hampir ngga pantas untuk ditatap matanya, karena biasanya di matanya hanya menunjukan tatapan kosong, mirip kaya hatinya.

Biar ngga menyedihkan cobalah untuk berhenti terlalu memaparkan kesepian yang lo derita dengan update kesendirian lo di social media. Tapi, bukan berarti malah update di social media dengan kata-kata seolah lo lagi jalan sama seseorang atau sejenisnya. Karena, semakin mengumbar, biasanya akan semakin menyedihkan. Dari situ akan menunjukan, kalo lo adalah orang yang jarang jalan-jalan, dan bener-bener excited sekalinya diajak jalan dengan lawan jenis. Tapi, jangan ngga update sama sekali juga, nanti dikira orang lo ngga pernah keluar dengan lawan jenis, atau yang paling parah, orang mengira lo udah mati dalam kesepian yang lo derita. Intinya mah lo serba salah, jadi ikhlasin aja.

***

Dari apa yang telah gua amati, gua mendapatkan beberapa fakta menarik orang yang jomblo atau biasa gua sebut Hati Independent. Iya, gua sebut begitu, karena bagi kaum H.I. (Hati Independent) mereka ngga butuh orang lain untuk mengisi hatinya, jadi mereka berusaha mandiri dengan hatinya sendiri. Faktanya orang H.I. suka memilih, dan punya banyak kriteria. Jadi, mereka seolah menetapkan kriteria tertentu untuk mendapatkan jawaban yang tepat terhadap isi hatinya. Seolah-olah kaya orang yang sesuai kriteria mereka mau sama mereka, sehingga nantinya mereka akan menurunkan kriterianya, dan hanya mempunyai satu kriteria yaitu, “yang penting mau”.

Jujur, gua adalah tipe orang yang jarang pacaran, dan terkadang gua mikir, kalo pacaran itu agak menyusahkan dalam beberapa hal. Kaya misalkan, setiap pagi lo harus chat, siang harus chat, malemnya chat lagi sampe tidur. Sehari ada 3 kali jadwal chat wajib, udah kaya jadwal minum obat. Setiap hari chatnya pun selalu dimulai dengan “Selamat pagi ….(sebutan kata menjijikan pada pasangan)”. Dan kalo untuk lo (pria), lupa ngucapin, atau ngga bales chat bagian ini, HARI LO AKAN HOROR. Belom lagi lo ngga chat 12 jam, dijamin lo langsung jadi orang bego seketika pas lo inget belom ngabarin mereka.

Gua pernah nanya sama temen cewe gua tentang permasalahan chat diatas, dan dari 5 orang jawabannya sama. Kata mereka “Cewe itu cuman mau dikabarin”. Dan gua ngga ngerti sama sekali untuk jawaban ini, dan gua merasa, pola pikir cewe itu mungkin sederhana bagi beberapa pria, tapi menurut gua semakin sederhana suatu jawaban maka semakin runyam rumus untuk memahami dan mencari jawabannya. Coba aja kerjain soal matematika atau fisika, jawabannya mungkin hanya 1 digit, tapi rumus untuk mencari jawabannya lebih susah dari apa yang lo kira.

Tapi biar serumit apapun makhluk berkromosom XY ini, tetep aja Pria bakal suka, itupun kalo lo pria tulen dan ngga ada unsur rainbow-rainbownya. Gua habis menonton video dari salah satu youtubers terbaik di Indonesia, edho zell yang berjudul Pasangan Hidup. Dari video itu dia memberikan pesan yang menurut gua cukup berkesan, kira-kira pesannya gini “jika kita belom melayakan diri untuk memiliki pasangan, maka kriteria yang lo buat cuman jadi khayalan. Karena seenggaknya kalo kita udah melayakan diri menjadi pasangan yang baik, kita bisa menjadi kriteria yang sesuai untuk pasangan kita.”.

Gua pun sedikit ngerti, dalam memahami suatu hal, jangan pernah dari satu sisi doang, cobalah minta pendapat dari sisi pandang orang lain. Dengan begitu, lo akan memperoleh solusi yang lebih bijak. Dan dalam mencari pasangan jangan pernah membuat kriteria khayalan tanpa melayakan diri sendiri, karena nantinya lo hanya akan berakhir dengan kesepian dan kesendirian. Tunggu sebentar, kok gua jadi kaya orang-orang yang kasih motivasi dari twit-twit picisan di twitter ya ? hmmm. #Jordidellaide #JordiRazing

Jadi, Apa harus…(layakan) ?

So that’s all for now my ghost reader.
Thank you for reading my posting !
Don’t forget to breath and blink, stay alive !

No comments:

Post a Comment

Komentarlah sewajarnya, sebelum komentar itu dilarang.