Gutten tag ! Feliz compleanos,
jugador ! sambole nekete de omo cuendro de eternador de la gusta (ini adalah
bahasa Latin ne gaco, yang biasanya dipake sama orang ngaco yang hobinya ngaco,
ngapain masih dibaca ? ).
Akhir-akhir ini gua
lagi coba belajar banyak bahasa-bahasa, mulai dari bahasa ibu sampai bahasa
isyarat. Tapi waktu gua belajar bahasa isyarat mama gua malah marahin gua.
Emang salah gua coba belajar bahasa isyarat depan kaca sendirian !? ( tapi kalo
dipikir-pikir serem juga sih, ketika ada seorang Ibu yang meninggalkan anaknya
sendirian dirumah selama 8 jam, dan ketika pulang melihat anaknya berusaha
berkomunikasi dengan bayangannya sendiri di depan kaca dengan bahasa isyarat ).
Bahasa adalah media
yang dipakai suatu makhluk hidup untuk berkomunikasi di suatu wilayah tertentu,
dan biasanya untuk setiap wilayah tertentu memiliki bahasa yang berbeda – beda.
Misalkan, orang Batak ngomong batak ke orang batak di wilayah yang ditempatin
banyak suku batak. By the way, Gua adalah keturunan batak tulen tanpa pengawet
buatan. Batak itu sebenarnya adalah singkatan yang artinya Banyak Taktik, dan
biasanya orang batak identik sama aksen bahasanya yang “bah”, dan keras, serta
suara bass yang berat pada para prianya. Mungkin lucu kalo ada Orang Batak yang
campuran aksen Rusia dan India, terus disuruh ngomong bahasa Inggris aksen UK
asli.
Gua juga udah belajar
aksen India yang ngomong pake bahasa inggris dari beberapa film yang udah gua
tonton. Dan sejauh ini aksen india inilah yang paling gua suka dan yang kedua
adalah aksen Rusia. Kakak gua yang pertama pernah gua tunjukin ngomong bahasa
inggris pake aksen india, waktu itu gua ngomong “it’s all about quality, not
quantity”. Dan kakak gua hanya nyengir heran dan mungkin juga diliputin
kecemasan. Mungkin dia bingung, ketika dia baru keluar dari kamar mandi
langsung disambut sama adeknya yang ngomong pake bahasa inggris aksen India.
***
Dunia ini bener-bener
kaya sama bahasa, gua pribadi sih mau bisa nguasain 5 bahasa Internasional
sebelum umur 30 tahun. Bahasa yang mau gua kuasain diantaranya itu ada bahasa
Indonesia, Inggris, Jerman (Deutscherland), Perancis, dan Jepang. Tapi
akhir-akhir ini setiap belajar bahasa jepang pasti akhirannya kacau.
Dulu sempet pengen
banget bisa nguasain bahasa german karena gua pengen bisa kerja di dubes
Indonesia di german, Karena Jerman adalah negara keempat yang gua kagumin
setelah Indonesia, Jepang, dan Inggris. Selama gua belajar, gua tarik hipotesis
kalau belajar bahasa Jerman akan membuat kerongkongan kita seolah penuh reak.
Nah, kalo belajar bahasa Perancis akan membuat bibir kita lebih monyong 0,01
mm.
Tapi selama ini gua
masih bingung, siapa yang nyiptain kata bla-bla-bla, kenapa kalo orang
menyingkat perkataan panjang menjadi bla-bla-bla? Kenapa bukan bol-bol-bol?
(walau ini akan menjadi kontroversial di Indonesia).
Ternyata didalam
sebuah bahasa juga bisa menciptakan bahasa lain yang membuat terciptanya bahasa
baru dari bahasa induk yang sebenarnya.
Bersyukurlah kita
orang Indonesia karena kita nganut alfabetis a-z. Ngga kebayang kalo gua jadi
orang Tiongkok, apa iya gua bisa hapal dengan mantep itu abjad. Chinese
dinobatkan sebagai salah satu bahasa terumit di dunia, dan di bahasa terumit
itu juga ada bahasa Norwegia. Gua baru tau kalau Norwegia punya bahasa sendiri,
kirain gua mereka pake bahasa Inggris. Lo juga baru tau kan ?
Bahasa Inggris gua
juga masih lemah dalam pola kalimat, jadi…. Begitulah.
“I hope one day, I can be the one of Influence
person in the world. It’s would be a honour, I believe I can go as far as I
think.”
Oke, biar bijaknya
lebih klop, ini gua kasih quotes dari diri gua sendiri, terinspirasi dari film
Naruto.
“People who’s have a
crazy dream is dumb, but people who’s don’t have a crazy dream is worster than
dumb”.
Sedikit pesan untuk para martabak :
Wahai martabak, engkau adalah titisan cita rasa
terindah yang singgah di setiap pulpa lidahku, biarlah keindahanmu hanya akan
hancur oleh pencernaan peristaltik lambungku, janganlah pernah engkau pergi
dari dunia yang fana ini. ( teruntuk : setiap martabak yang luluh lantah oleh
kebinalan lambungku).
No comments:
Post a Comment
Komentarlah sewajarnya, sebelum komentar itu dilarang.